Minggu, 06 April 2014
Banyak yang salah persepsi menyikapi backup restore data dengan dapodik helper karena dianggap akan menimbulkan masalah pada proses sinkronisasi data dapodik. Hal ini sudah banyak yang berbagi informasi baik melalui media sosial facebook ataupun blog.
Melakukan backup restore sebenarnya tidak dilarang, tapi tidak juga bisa dilakukan pada semua kondisi data. Backup restore sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan data dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aplikas terkena virus, sistem operasi dilakukan install ulang, komputer atau laptop hilang atau ganti, dan berbagai macam masalah lainnya.
Namun adakalanya melakukan restore data juga tidak diperbolehkan dalam kondisi tertentu. Saat anda sudah melakukan backup data kemudian anda melakukan sinkronisasi maka data hasil backup tersebut tentu saja kondisinya akan berbeda dengan data setelah sinkronisasi apabila ada perubahan data dari sisi server karena tentu saja data setelah sinkronisasi akan bertambah atau berubah, namun jika tidak ada perubahan dari sisi server tentu saja kondisi data akan sama dengan data yang sudah kita backup. Melakukan restore data setelah sinkronisasi yang mengalami perubahan data dari sisi server tentu saja tidak diperbolehkan karena jelas akan mengakibatkan kondisi data yang berbeda dengan data yang ada.
Untuk itu pengguna Dapodik Helper diharapkan menggunakan fasilitas backup dan restore dengan bijak dan tidak sembarang melakukan restore data. Namun jika ketidak sengajaan proses restore telah dilakukan silahkan gunakan fasilitas 'Restore Temp Data' tetapi patut diingat bahwa restore temp data hanya mengembalikan data kondisi terakhir sebelum proses restore yang terakhir kali, jadi tidak bisa mengembalikan data yang sudah ditimpa lebih dari sekali.